Bisnis angkutan barang di Indonesia menunjukkan prospek yang positif, Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pesatnya e-commerce, dan upaya pemerintah meningkatkan infrastruktur. Permintaan pengiriman barang, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor, semakin meningkat, membuka peluang besar bagi sektor logistik.

Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh prosedur dan protokol keselamatan telah diterapkan secara maksimal oleh karyawan di berbagai lini, mulai dari pengemudi hingga teknisi.

Peningkatan transaksi e-commerce dan potensi pasar ekspor-impor menjadi pendorong. Pemerintah juga terus membangun infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan untuk mendukung kelancaran distribusi barang. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, biaya operasional tinggi, dan regulasi yang kompleks masih menjadi hambatan.

“Adopsi teknologi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini. Penggunaan sistem manajemen rantai pasokan , kendaraan niaga tenaga listrik, dan platform digital untuk pengiriman barang diprediksi akan meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor ini,” demikian penjelasan singkat dari Bp. Ferry Irawan selaku Business Unit Head Cargo Division PT. Tristar Transindo

PT Tristar Transindo, perusahaan Logistik yang bersertifikasi halal, terus berinovasi dengan melengkapi armada cargonya dengan teknologi tracker canggih, yang tidak hanya memastikan pengiriman barang sampai tepat waktu, tetapi juga meningkatkan keselamatan berkendara guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Inovasi ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan layanan logistik yang efisien dan aman bagi pelanggan. Dengan adanya dukungan teknologi dan pengembangan infrastruktur, prospek bisnis angkutan barang di Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang.